SAMPIT, JURNALKALTENG- Sudah 2 Tahun 3 Bulan hampir 3 Tahun lamanya sejak ditemukan tewas disemak-semak pinggir Jalan Pramuka, Sabtu (14/10/2017) lalu, kasus dugaan pembunuhan terhadap Nur Fitri (24) belum juga terungkap. Sejauh ini pihak kepolisian masih terus berupaya mengumpulkan alat bukti untuk menetapkan oknum tersangka dalam peristiwa kematian wanita kelahiran Kuala Pembuang tersebut.
Penanganan kasus ini sudah gelar perkara di Polda Kalteng, kemudian dibawa ke Mabes Polri untuk diselidiki. Sementara ini masih dilakukan pengumpulan alat bukti. Selanjutnya, tinggal menunggu arahan atau petunjuk dari Polda Kalteng untuk menetapkan siapa oknum pelaku dibalik kematian Nur Fitri ini.
Dalam Pers Release pada Senin(30/12/2019) lalu prihal pengungkapan kasus besar yang terjadi di Wilayah Hukum Kabupaten Kotawaringin Timur, Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel mengatakan, pihaknya terus berusaha untuk mengupkap kasus-kasus yang masih belum terselesaikan, salah satunya, kasus kematian Nrufitri yang di temukan di semak-semak jalan Pramuka 2017 silam.
” Kami mohon doanya kepada masyarakat Kotim agar untuk tahun 2020 ini, Kerja kami dari kepolisian lebih maksimal lagi, semoga kasus-kasus yang masih belum terungkap dapat tersesaikan,” Ucap Kapolres.
Karena itu lanjut Kapolres, masyarakat diminta untuk bersabar, semoga dalam waktu dekat ini kasusnya bisa terungkap. Sehingga pelakunya bisa diseret keranah hukum guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sementara dalam penanganan kasus ini, selain telah gelar perkara, polisi juga sebelumnya telah memeriksa suami siri korban berinsial AZ. Pria ini diperiksa karena disebut orang terakhir bersama korban pada malam sebelum korban ditemukan tewas pagi harinya. Bahkan pria ini sudah diambil sampel sidik jarinya untuk diuji di Puslabfor Surabaya guna diperiksa lebih mendalam. (MR)
Komentar