oleh

Buang Sampah dan Bangkai ke Sungai Bisa Picu Kemunculan Buaya

BKSDA Sampit memasang papan imbauan agar mewaspadai serangan buaya di Sungai Mentaya.

JURNALKALTENG.COM, Sampit – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit terus mengingatkan masyarakat agar tidak memelihara ternak di pinggir sungai, membuang sampah maupun bangkai ke sungai. Pasalnya, itu bisa memicu kemunculan buaya. Imbauan ini diutamakan bagi warga yang berdekatan dengan habitat buaya.

“Kami mengimbau dan meminta kesadaran masyarakat agar tidak lagi buang sampah di sungai. Kalau masih membuang sampah di sungai, buaya bisa selalu datang ke lokasi tersebut,” kata Komandan BKSDA Pos Sampit, Muriansyah, Selasa (1/6/2021).

Dari hasil penelitian tim BKSDA, buaya sering mucul karena ada masyarakat setempat yang memelihara hewan seperti unggas di tepi sungai. Apalagi predator itu juga memiliki penciuman yang sangat tajam dan unggas salah satu makanan favoritnya.

“Dari kotoran ayam maupun bebek yang jatuh ke sungai, ini bisa menarik perhatian buaya. Apalagi ada yang suka buang bangkai ke sungai, ini bisa membuat buaya sering datang ke lokasi karena merasa ada makanan yang dibutuhkan. Saya harap jika ingin buaya tidak datang lagi, jangan ada pelihara unggas dan buang bangkai ke sungai,” tutur Muriansyah.

Sementara itu, sehubungan dengan adanya serangan buaya yang terjadi pada salah seorang warga Desa Jaya Karet, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan tadi malam, BKSDA telah merespon dan akan menindaklanjutinya dengan melakukan pengecekan lokasi.

“Kita pasti ke lokasi menyelidiki penyebabnya,” kata dia. YONO HERIYANTO

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed