JURNALKALTENG.COM, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor menanggapi kritikan masyarakat terhadap rencana pembangunan taman biasa di lantai 3 PPM Sampit. Dia menjelaskan, taman itu hanyalah biasa yang bertujuan menambah daya tarik PPM.
“Ini hanya taman biasa seperti gazebo dan tempat foto selfie. Dananya tidak begitu besar sekitar Rp 100 juta, tidak sampai miliaran. Jadi perlu dipahami,” kata Halikinnor, Sabtu, 5 Juni 2021.
Dia mengatakan, menambah daya tarik pusat perbelanjaan itu merupakan upaya pemerintah dalam membantu pendapatan pedagang dan juga kenyamanan masyarakat yang berkunjung.
“Dimasa pandemi ini tidak mungkin kita mengerjakan yang sia-sia. Ini dilakukan untuk menghidupkan PPM supaya ada perbedaannya. Karena pasar itu adalah ikon awal kita yang harus dijaga,” paparnya.
“Dan itu juga dikehendaki pedagang supaya mereka tetap eksis. Bagaimana pun sebagai kepala daerah saya bertanggung jawab pada masyarakat bagaimana memperbaiki kota. Tapi itu masih perencanaan,” kata Halikin. (YONO HERIYANTO)
Komentar