SAMPIT,JURNALKALTENG- Sekelompok warga Desa Pondok Damar Dan Desa Natai Baru Kabupaten Kotawaringin Timur(Kotim) menemukan limbah perusahaan mengalir ke Sungai Sampit akibat kolam pabrik kelapa sawit PT.Mustika Sembulum Bocor.Minggu(7/7).
Bocornya kolam penampugnan limbah menyebabkan banyak ikan yang mati dan bau tak sedap yang menyengat.
“Kami telah turun ke lokasi, mengecek langsung, Kejadian ini ,” kata Dimas selaku Kepala Desa Pondok Damar.Minggu(7/7)
Ia mengatakan, masyarakat menemukan kolam limbah jebol dan langsung mengalir ke sungai karena sebelumnya terlihat banyak ikan yang mati. Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja oleh pemerintah.
Pemerintah sebaiknya memberikan sanksi tegas.
Menurut herry seorang warga yang berada di lingkungan perusahaan meminta instansi terkait mengecek dan mengambil tindakan keras terhadap PT Mustika Sembuluh. Jika perlu menghentikan operasionalnya bila tidak taat aturan.
“Karena dampak limbah sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan hidup,” katanya.
Sepanjang Sungai Sampit menjadi tercemar, berwarna hitam pekat, susah untuk dijernihkan kembali. Mestinya pihak perusahaan menunjukan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat agar tidak terjadi konflik.
Terpisah Kepala Desa Natai Baru Suriyansyah ,membenarkan bahwa tim gabungan dari kepolisian, kecamatan, dinas lingkungan hidup, dinas keluatan dan perikanan, dinas kesehatan dan dari pihak perusahaan turun kelapangan untuk melakukan pengecekan ke lokasi atas dugaan warga dimana Limbah PT.Mustika Sembuluh yang bocor hingga mengakibatkan mencemaran di Sungai Sampit setempat,warga menduga banyaknya ikan yang mati di sepanjang bantaran Sampit pada Jum’at(5/7) lalu, di karena air limbah tersebut.
petugas tim gabungan menemukan anak Sungai Sampit yang tercemar oleh limbah,dengan bau yang sangat menyengat ,setelah itu petugas Dari DLH langsung mengambil sample air untuk dilakukan uji laboraturium.(MR)
Komentar