Jenazah Riyanti saat dilakukan evakuasi.
JURNALKALTENG.COM. Sampit – Hipotensi atau tekanan darah rendah diduga menjadi penyebab kematian seorang perempuan bernama Riyanti (32), yang tewas didepan sebuah warung dalam keadaan duduk, di jalan Sudirman kilometer 6 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Dari hasil visum awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban, kemungkinan sakit karena ada riwayat darah rendah dari suami korban yang menjadi penyebab kematiannya,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kotim AKP. Gede Bagus Atmaja, saat dikonfirnasi media ini, Jumat 3 September 2021.
Setelah dilakukan visum, jasad korban selanjutnya diambil oleh pihak keluargan dan dibawa ke Desa Sebabi Kecamatan Telawang.
“Korban sudah dibawa oleh suaminya untuk dimakamkan,”tutup Gede.
Sebelumnya, pada Kamis 2 September 2021 sekitar pukul 21.00 Wib malam, warga disekitar kilomeyer 6 jalan Jenderal Sudirman dibuat geger dengan ditemukannya seorang perempuan yang tewas didepan sebuah warung dalam keadaan duduk.
Kematian korban yang tinggal didesa sebabi tersebut terbilang mendadak, pasalnya korban tidak ada hal mencurigakan, bahkan Dia sempat meminjam Hanphone kepada pemilik warung.
“Dia pinjam hanphone dan saya suruh untuk mecas hp itu terlebih dulu, dan dia tidak menjawab,”kata pemilik warung Irawati.
Tak lama kemudian, salah seorang warga datang membari tahu bahwa ada orang tertidur dengan posisi tak wajar dikursi didepan warungnya. Saat dilihat ternyata Riyanti yang saat itu diduga sudah meninggal.
Mengetahui hal itu warga kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polisi, yang kemudian jasad korban di bawa ke RSUD dr. Murjani Sampit. (YhY).
Komentar