JURNALKALTENG.COM, Sampit – Janji Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terkait pembangunan jalan khusus menuju Pelabuhan Bagendang mulai ditagih masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kotim, Rudiannur. Menurutnya, masyarakat dari sejumlah desa dan dusun di sekitar jalur mulai menagih janji tersebut agar direalisasikan.
Dia mengatakan, tuntutan warga desa tersebut tidaklah berlebihan. Sebab selain telah dijanjikan, keberadaan jalur ini nantinya akan membawa dampak positif yang luas dan membuka keterisolasian sejumlah desa. Dampaknya, akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi bagi warga setempat.
“Jalan khusus yang direncanakan panjangnya sekitar 54 kilometer itu akan melintas sejumlah wilayah, seperti Desa Pondok Damar, Natai Nangka, Dusun Sulu Bakung, Dusun Parung Dua, Dusun Rongkang, hingga Desa Bagendang Hulu. Jika jalan terbuka, aktivitas ekonomi masyarakat setempat juga meningkat. Petani akan mudah memasarkan hasil panen sehingga berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Rudi, Senin (31/5/2021).
Manfaat lainnya, masyarakat desa akan semakin mudah ketika berurusan dengan pemerintah kecamatan. Dan ini akan menjadi kemajuan dalam pelayanan kepada masyarakat.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah berencana membuka jalan yang dicadangkan khusus untuk angkutan berat menuju Pelabuhan Bagendang.
Kepala Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kotawaringin Timur, Ramadansyah mengatakan Pembangunan jalan tersebut memang akan segera dilaksanakan. Bahkan, tim sudah beberapa kali turun ke lapangan melakukan pengecekan.
Jalan khusus tersebut memiliki total panjang sekitar 54 kilometer. Sebagian melewati jalan milik perusahaan dan melintasi lahan milik masyarakat yang sudah dihibahkan. YONO HERIYANTO
Komentar