Tumpahan diduga limbah CPO yang mencemari
JURNALKALTENG.COM,Sampit – Terkait temuan Wakil Ketua II DPRD Kotim,Rudiannur tentang dugaan adanya limbah CPO dikawasan Pelabuhan Pelindo III Bagendang,pada Jumat 7 Agustus 2021, Sekretaris DPD Partai Golkar Kotim,Joni Abdi meminta agar pihak terkait segera menindak lanjuti temuan tersebut.
” Temuan ini harus segera diselidiki dari mana asal limbah tersebut dan apakah dari kebocoran pipa atau memang sengaja dibuang kesungai” ujar Joni Abdi, Sabtu 7 Agustus 2021 pagi.
Menurut Joni Abdi, hal seperti ini jangan dianggap remeh, terlepas nantinya cairan minyak kuning yang diduga CPO tersebut berasal dari kebocoran pipa,tetap akan ada sanksi yang harus di berikan untuk memberikan efek jera sehingga kedepannya mereka lebih berhati-hati terhadap hasil industri mereka.
Keberadaan limbah ini tidak hanya dapat membahayakan berbagai kehidupan mahluk disungai,namun juga bisa berimbas kepada kesehatan masyarakat yang sebagian besar masih bergantung pada air sungai untuk berbagai aktivitas mereka.
“saya sudah instruksikan Anggota Fraksi DPRD dari Partai Golkar baik yang terkait dengan lingkungan maupun perijinan agar segera turun untuk melakukan pengawalan jangan sampai hal seperti ini terulang kembali dikemudian hari” terangnya.
“Intinya jangan sampai masyarakat yang jadi korban atas kelalaian pihak perusahaan” tegas Joni Abdi.
Sebelumnya,pada Jumat lalu Wakil Ketua DPRD Kotim, Rudiannur yang melakukan sidak dikawasan Pelabuhan Bagendang menemukan adanya tumpahan minyak berwarna kuning di duga CPO yang mengambang di Sungai Mentaya di samping sebuah kapal yang sandar di Pelabuhan di Bagendang ini.(YhY).
Komentar