SAMPIT,JURNALKALTENG- Kecelakaan Lalu Lintas(Lakalantas) yang terjadi di Jalan Tjilik Riwut KM.13 tepatnya di depan pintu gerbang Desa Tinduk/Terantang Kecamatan Kotabesi Kabupaten Kotawaringin Timur, pada Selasa (16/7) sekira pukul 15.20 Wib Sore tadi. Mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor Scoppy bernopol KH.2983 LQ bernama Sumarni (44) meregang nyawa dan meninggal di tempat kejadian TKP.
Informasi yang dihimpun JurnalKalteng.Com menyebutkan, pengendara sepeda motor Scoopy KH 2983 LQ bernama Sumarni(44) Warga Desa Terantang RT 004 RW 002 meninggal dunia usai di Seruduk oleh seorang pengendara sepeda motor Jupiter MX KH 5501 FJ yang di kendarai Nano Romansyah(35), saat mau berbelok menuju Jalan Simpang Tinduk/ Terantang.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kasat Lantas Polres Kotim AKP Yudha Setiawan membenarkan atas terjadinya kecelakaan yang terjadi di Jalan Tjilik Riwut KM. 13 tersebut, menurut Yudha akibat kecalakaan tersebut mengakibatkan seorang pengendara sepeda Motor Scoopy bernama Sumarni warga asal Desa Terantang tersebut meregang nyawa dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara TKP.
” kecelakaan tersebut terjadi Sekira pukul 15.20 Wib Sore tadi dimana salah seorang pengendara yang terlibat dalam laka tersebut mengalami pendarahan di bagian kepala hingga meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” Ucap Yudha.
Lanjut Yuhda,” korban laka yang meninggal tersebut bernama Sumarni warga Desa Terantang RT 004 RW 002 Kecamatan Seranau, sementara pengendara satunya bernama Nano Romansyah mengalami patah tangan sebelah kiri dan luka robek dibagian bibir,” Terangnya.
Dijelaskan Yudha, kejadian tersebut bermula ketika pengendara sepeda motor Scoopy bernama Sumarni melaju dari arah Sampit menuju palangkaraya sesampainya di depan gerbang simpang Tinduk/Terantang Km 13 Korban berhenti mendadak, dan pada saat mau berbelok menuju jalan simpang tinduk datang pengendara sepeda motor Jupiter MX yang dikedari Nano Romansyah melaju dengan kecepatan tinggi dari arah yang sama, karena jarak sudah terlalu dekat tabrakan tidak dapat dihindarkan lagi, akibatnya keduanya terpental, Korban Bernama Sumarni mengalami pendarahan di bagian kepala sedangkan Nano Romansyah mengalami patah tangan sebelah kiri dan robek bagian bibir.
“kedua korban langsug di evakuasi menuju Rumah Sakit Murjani Sampit, sementara korban yang meninggal dunia sudah di tangani pihak keluarga, dan akan di bawa kerumah duka ke Desa Terantang,” Tutupnya.(MR)
Komentar