oleh

Kendaraan Bermuatan Diatas 6 Ton Dilarang Melewati Jembatan Kapten Moelyono

Para pekerja masih melakukan perbaikan pada Jembatan di Jalan Kapten Mulyono Sampit. Selasa 24 Agustus 2021.

JURNALKALTENG.COM. Sampit-Sehubungan masih ada bahan yang belum lengkap, seperti plat besi jembatan. Sehingga proses penyelesaian perbaikan jembatan di Jalan Kapten Mulyono Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, sedikit mengalami keterlambatan.

“Kita masih menunggu plat besinya. Kalau untuk perbaikan sendiri, pengerjaan sudah masuk ke tahap finising. Estimasi 2-3 hari sudah bisa dilewati mobil ringan dibawah 6 ton,”Kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kotim, Mentana, Selasa 24 Agustus 2021.

Dia juga mengungkapkan, sebelum lantai jembatan di Jalan Kapten Mulyono tersebut patah akibat dilintasi truk bermuatan pasir. Pihak DPUPRPRKP telah memasang spanduk dan juga banner yang sangat tegas menerapkan larangan tidak memperbolehkan kendaraan bermuatan diatas 6 ton melewati jembatan tersebut.

Namun, akibat minimnya kesadaran para pengendara angkutan berat yang memaksakan melintas di jembatan tersebut, membuat lantai jembatan yang terbuat dari balokan kayu ulin kembali patah.

“Yang paling penting, untuk angkutan beban berat diatas 6 ton diharapkan tidak melintasi jembatan ini. Kita harap para pemilik kendaraan truk atau pun sopir angkutan berat bisa memahaminya,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed