oleh

Selama Banjir, Ratusan Warga Terserang Penyakit

Masyarak yang terdampak banjir sedang melakukan pemeriksaan oleh petugas Kesehatan.

JURNALKALTENG.COM. Sampit – Tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), banyak menemukan warga yang menderita sakit, saat mereka mendatangi beberapa desa yang sempat terdampak akibat banjir, terutama di desa Sudan dan desa Parit, Kecamatan Cempaga Hulu, yang kondisinya paling parah saat banjir.

“Jumlahnya lumayan banyak, ada ratusan orang, dan jenis penyakit yang mereka derita ada bermacam-macam, yaitu mulai dari ISPA, diare, maag, dermatitis atau penyakit gatal-gatal, hingga hipertensi,” ungkap Kadis Kesehatan Kotim, Umar Kaderi, melalui petugas Pelaksana Pelayanan Kesehatan Primer, drg. Winanti Ratri, Selasa,22 Nopember 2021.

Menurutnya, petugas Dinkes melakukan pelayanan kesehatan diberikan secara gratis atas cuma-cuma di desa Sudan dan desa Parit selama 2 hari yaitu mulai tanggal 20 hingga 22 November 2021.

Untuk di desa Sudan, pada hari pertama ada sebanyak 79 orang warga di sana kesehatan yang datang ke posko untuk berobat, kemudian pada hari kedua ada sebanyak 71 orang.

Demikian pula dengan warga yang di desa Parit, pada hari pertama ada sebanyak 90 orang warga yang berobat dan di hari kedua ada sebanyak 86 orang.

“Kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan dengan sistem jemput bola yaitu mendatangi dari rumah ke rumah khusus untuk kaum lansia. Di desa Sudan kami menemukan ada sebanyak 20 orang lansia yang sakit, sementara di desa Parit, lansia yang sakit sebanyak ada 10 orang. Mereka sudah kami obati,” terang Ratri.

Sehingga total keseluruhan warga yang sakit saat musibah banjir terjadi di dua desa tersebut ada sebanyak 356 orang.

Selain di kedua desa tersebut, tim kesehatan dinkes juga melakukan kegiatan serupa di desa-desa lainnya yang juga terdampak banjir, namun warga yang sakit jumlahnya tidak terlalu signifikan.

Kegiatan ini rencananya akan terus berjalan, hingga status tanggap darurat bencana banjir sudah berakhir yaitu tanggal 3 Desember 2021 mendatang. (yhy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed