oleh

Seorang ABK Meninggal Dunia Diduga Terpapar Covid-19

Petugas menggunakan APD lengkap mengevakuasi jasad ABK yang meninggal dunia.

JURNALKALTENG.COM, Sampit – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) MV Karya Bahari yang tengah sandar di Pelabuhan Pribadi, Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, ditemukan meninggal dunia dalam kapal, Rabu, 28 Juli 2021. Diduga yang bersangkutan terpapar covid-19.

Petugas yang mengevakuasi korban pun menggunakan APD lengkap sesuai standar protokol kesehatan dan penanganan jenazah covid-19.

Menurut keterangan Sutisna, agen kapal, korban diketahui bernama Adi Santoso (39) dengan jabatan sebagai juru mudi. Sejak 4 hari sebelum meninggal dunia, korban memang menderita sakit demam disertai batuk dan pilek. Bahkan sempat dibawa berobat ke dokter.

Sutisna menambahkan, selama sakit korban tidak melakukan aktivitas apapun. Dia hanya berdiam diri di dalam kamarnya di atas kapal hingga ditemukan meninggal dunia.

Riwayat sakit korban sebelum meninggal menunjukkan ada gejala seperti covid-19. Sehingga proses evakuasi korban dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kasatpolair Polres Kotim AKP Herbet mengatakan, terkait dugaan terpapar covid-19, seluruh awak kapal yang berjumlah 15 orang diperintahkan untuk melakukan karantina dan akan segera dilakukan test PCR.

“Seluruh aktivitas kapal dihentikan sementara. Kapal juga diminta untuk bergeser ke tengah sungai hingga adanya surat pencabutan karantina kapal dari KKP Sampit,” ujar Herbet.

Kapal MV Karya Bahari ini sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan baru tiba di Sampit 4 hari yang lalu. Kapal ini membawa muatan pupuk milik salah satu PBS yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur. (YONO HERIYANTO)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed