oleh

Tak Terima RALB Dilaksanakan, Anggota Kop Sentuai Jaya Dihadang dan Ingin Dihantam

Kasmiri, salah seorang anggota koperasi santuai jaya yang sempat diserang dan menunjukan bagian mobil yang penyok, Minggu (5/12/2021).

 

JURNAL KALTENG.COM. Sampit- Pelaksanaan Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) Koperasi Santuai Jaya yang digelar di Desa Tumbang Penyahuan Kecamatan Bukit Santuai Kabupaten Kotawaringin Timur hampir terjadi baku hantam dan kembali ditunda.

Informasi yang dihimpun Wartawan JurnalKalteng.com dilapangan, bahwa Agenda pemilihan ketua dan badan pengawas Koperasi Santuai Jaya kembali ditunda, pasalnya ada beberapa warga yang tidak terima dengan pelaksanaan RALB tersebut.

Diketahui pelaksanaan RALB tersebut hampir rusuh dan hampir saja terjadi baku hantam antara warga simpatisan versi Ketua Terpilih Suwa Fransiska dengan anggota yang hendak berhadir.

Menurut Kasmiri, salah seorang anggota yang ingin berhadir dalam agenda pemilihan Ketua dan badan pengawas pada Minggu (5/12) kemarin, pihaknya telah dihadang dan diserang saat hendak hadir di tempat acara pelaksanaan RALB Koperasi Santuai Jaya hingga disuruh balik dan pulang.

“Saat hendak ketempat acara pelaksanaan RALB Koperasi Santuai Jaya, kami dihadang dan diserang, saya sempat dicekik dan mobil yang kedarai penyok-penyok karena dipukul oleh beberapa warga sipatisan pihak Suwa Fransiska istri dari Kapala Desa Tumbang Penyahuan setempat,” ungkapnya Minggu (5/12) kemarin.

Sementara, Karena adanya teror dan pengancaman, apabila pihaknya tetap bersikeras ingin berhadir di tempat pelaksanaan RALB koperasi sentuai jaya tersebut sehingga pihaknya mimilih putar balik dan pulang. “Kami memilih pulang karena kami diancam apabila tetap berhadir maka nyawa kami menjadi taruhannya,” Ujar Kasmiri.

Tambahnya, ia sangat menyayangkan atas tindakan yang dilakukan oleh simpatisan Suwa fransiska terhadap pihaknya tersebut, menurutnya penyerangan yang dilakukan oleh beberapa orang yang telah menyerang pihaknya kemarin tersebut tampak seperti dalam kondisi mabuk.

“Saya sangat penyayangkan tindakan dari beberapa orang tersebut, harusnya jangan lah sampai sebegitunya, inikan hanya urusan koperasi, dan kami selaku anggota hanya menjalankan kewajiban kami untuk menghadiri undangan RALB, padahal ibu Suwa Fransiska adalah sitri dari Kapala Desa setempat masa dia menyuruh orang untuk menghadang dan ingin mencelakakan kami, tindakan yang kami alami kemarin sangat merugikan kami anggota koperasi santuai jaya,” Tandasnya.(Yhy)

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed