Limbah diduga akibat kebocoran yang mencemari perairan sekitar Pelabuhan Bagendang.
JURNALKALTENG.COM,Sampit – Wakil Ketua II DPRD Kotim, Rudiannur menemukan adanya pencemaran sungai mentaya yang diduga berasal dari minyak CPO yang tumpah.
Hal ini ditemukan Rudiannur saat melakukan kunjungan ke Pelabuhan Bagendang,pada Jumat 6 Agustus 2021 kemarin.Tumpahan minyak tampak jelas terlihat mengambang disungai tepat disamping sebuah kapal yang sandar di pelabuhan Bagendang.
“Saya tidak tahu kapal mana yang bocor,atau apakah sengaja membuang minyak, tapi hal ini harus ditindak ” ujar Rudiannur.
Dalam rekaman video yang sempat diambil oleh Politisi Partai Golkar ini,tampak jelas terlihat cairan kuning kemerahan yang diduga limbah CPO mengambang di permukaan air sungai tepat d samping Kapal yang tengah sandar di pelabuhan.
Menurut Rudiannur, terlepas apakah ini berasal dari kebocoran atau sebuah kesengajaan, dirinya meminta Dinas Lingkungan Hidup serta Pihak terkait lainnya segera melakukan penyelidikan terhadap masalah ini,sebab selain melanggar aturan hal ini juga berdampak pada lingkungan dan kehidupan warga masyarakat yang tinggal dibantaran sungai.
” Saya minta masalah ini diusut hingga tuntas,jika ada kelalaian ataupun kesengajaan dalam hal ini maka pihak perusahaan harus ditindak secara tegas sesuai aturan yang berlaku” tegas Rudiannur.
“saya sudah juga melaorkan temuan ini ke Pimpinan Organisasi terkait temuan ini untuk minta petunjuk selanjunya” terangnya.
Rudiannur juga berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,pihak perusahaan hendaknya bisa lebih berhati-hati malakukan aktivitasyna terutama yang berkaitan dengan limbah,jangan sampai hal tersebut berdampak pada pencemaran lingkungan yang dapat membahayakan masyarakat.(YhY).
Komentar