SAMPIT, JURNALKALTENG- Cuaca ektrem yang terjadi sejak 2019 sampai awal tahun 2020, menyebabkan Warga rentan terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Muhamad Aqmar Hisyam(3,5) Belita warga Desa Eka Bahurui Kecamatan MB Ketapang terbaring lemah dirumah sakit selama 4 hari akibat penyakit Demam Berdarah yang dideritanya.
Sementara Demam berdarah dengue atau biasa disingkat DBD adalah penyakit menular akibat virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dimana penyakit DBD ini bisa menyebabkan kematian.
Menurut Anggota DPRD Kotim, Bima Santoso, DBD Ini harus menjadi perhatian kita bersama khususnya Dinas Kesehatan Kotim (Diskes) agar segera melakukan pencegahan terhadap serangan penyakit Demam Berdarah ini,” Tukasnya
Dirinyapun membenarkan bahwa di Desa Eka Bahurui sudah terwabah DBD, dimana baru-baru ini diketahui seorang belita berusia 3,5 Tahun, terkena penyakit Demam berdarah tersebut.
” Ya, Benar, di Desa saya Eka Bahurui sudah ada yang terkena demam berdarah baru-baru ini, saya sudah berkoordianasi dan melaporkan hal ini ke dinas terkait,” Ungkap Bima
Sementara ia berharap ada tindakan dan langkah cepat yang dilakukan Dinkes, “setidaknya pemberian Pogging kesetiap rumah warga disana, sebagai awal pencegahan, takutnya ada korban lain lagi yang terkena,” Pungkasnya.(MR)
Komentar