Lokasi munculnya buaya di sekitar Dermaga Seranau, beberapa waktu lalu.
JURNALKALTENG.COM. Sampit – Mengetahui adanya kemunculan seekor buaya cukup besar di sekitar dermaga penyeberangan Kecamatan Seranau. Selaku pimpinan wilayah Kecamatan yang ada di wilayah seberang Jota Sampit ini, Eddy Hidayat Setia, mengingatkan kepada seluruh warganya terutama yang ditinggal di pinggiran sungai agar lebih berhati-hati saat beraktivitas.
“Kita sudah menyampaikan dan mengimbau pada warga, apa bila ingin ke lanting lebih waspada, kalau bisa dikurangi dulu sementara ini melakukan aktivitas di sekitar pinggiran sungai,”katanya, Kamis 5 Agustus 2021.
Selain itu, Eddy juga mengajak kepada warganya yang tinggal di bantaran sungai agar tidak memelihara hewan peliaraan seperti unggas atau lainnya didekat sungai, karena bisa mengundang datangnya buaya.
“Selain itu, saya juga mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, apa lagi bangkai hewan jenis apa pun, karena kebiasaan itu juga menjadi pemicu datangnya buaya,”tutupnya.
Sementara itu, sebelumnya pada Sabtu 31 Juli sekitar pukul 12.30 Wib siang, dan Rabu 4 Agustus 2021 pukul 09.00 Wib pagi, warga disekitar dermaga penyebarangan Seranau sontak dibuat geger dengan kemunculan seekor buaya yang berukuran sekitar 3 meter lebih.
Kemunculan predator ganas tersebut sempat diabadikan warga menggunakan video hanphone, yang kemudian viral tersebar di media sosial.
Menindaklanjuti hal tersebut, pihak BKSDA Sampit Kalimantan Tengah, bergerak cepat melakukan observasi diwilayah munculnya buaya.
Kemudian juga memberikan pemahaman pada warga sekitar sungai, serta memasang papan imbauan agar masyarakat bisa melihat lebih hati-hati dalam melakukan kegiatan disekitar pinggiran sungai. (YhY).
Komentar