JURNALKALTENG.COM, Jakarta – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Dapil Kalteng dari Praksi Partai Golkar, Mukhtarudin mengungkapkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) saat ini sudah mulai mendekati pola normal seperti sebelum pandemi covid-19.
Untuk tahun 2021 ini peningkatan pesat penyaluran KUR juga terjadi pada sektor pertanian dengan total penyaluran mencapai Rp 42,7 triliun dari target Rp 70 triliun yang akan disalurkan ke beberapa subsektor pertanian.
“Peningkatan KUR tersebut karena perekonomian kita mulai pulih dan tingkat suku bunga yang rendah atau 3 persen. Dan juga pemerintah memberikan tambahan subsidi sebesar 3 persen,” ujar Mukhtarudin, Rabu, 28 Juli 2021.
Menurutnya, selain memberikan tambahan subsidi bunga sebesar 3 persen, pemerintah juga telah meningkatkan plafon KUR tanpa agunan dari yang sebelumnya Rp 50 juta menjadi Rp 100 juta.
Di samping itu, pemerintah juga memberikan fasilitas KUR khusus untuk berkelompok atau klaster komoditas pertanian dan komoditas produktif lainnya. Juga dilakukan relaksasi terhadap sejumlah ketentuan KUR, seperti penundaan pembayaran pokok dan perpanjangan jangka waktu.
“Kebijakan KUR yang dikeluarkan, ini terkait dengan tanpa agunan, pemerintah sudah menaikkan plafon dari Rp 50 juta menjadi Rp 100 juta. Dan KUR klaster ini menjadi hal yang akan terus didorong ke depannya” pungkas Muhktarudin. (YONO HERIYANTO)
Komentar