JURNALKALTENG.COM, Sampit – Diduga lantarna depresi akibat penyakit yang dideritanya selama 10 tahun terakhir, seorang pria di Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Korban yang diketahui berinisial HD nekat memotong kemaluannya hingga meregang nyawa, Rabu, 14 Juli 2021.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Cempaga Hulu Iptu Taufik Hidayat mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di sebuah warung makan Desa Pelantaran.
“Korban diduga depresi lantaran hampir 10 tahun menahan sakit hernia,” kata Taufik.
Sebelum kejadian, korban sempat minta dibuatkan teh kepada adiknya HR. Korban kala itu tidur dilantai atas diantar teh. Namun, sesampainya di kamar korban, keluarga melihat yang bersangkutan berlumuran darah.
Korban sempat ditanyai saudaranya terkait alasan nekat itu. Dan korban mengaku tidak sanggup menahan sakit dan memilih dipotong sendiri.
“Dari hasil pemeriksaan kami tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, selain luka sayatan pada bagian kemaluan,” kata Taufik. (YONO HERIYANTO)
Komentar