Aktivitas transaksi jual beli emas di Toko Emas Mitra Baru 2, salah satu pertokoan emas di Pusat Berbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit. Senin 19 Juli 2021.
JURNALKALTENG.COM. Sampit-Memanfaatkan sistem teknologi canggih dengan berjualan online di masa pandemi, ternyata cukup menguntungkan dan membantu pedagang dalam mempromosikan produk jualan mereka.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Dursani pemilik toko emas Mitra Baru yang ada di pertokoan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur ini, yang mengakui sepekan menjelang lebaran Idul Adha ini omzet penjualannya meningkat sekitar 10 persen, dan sebagian disumbang melalui promosi online.
“Selain berjualan langsung di toko, kita juga berjualan online dan ini sangat membantu, apa lagi saat pandemi ini banyak pelanggan yang membeli melalui online,”katanya kepada media ini, Senin 19 Juli 2021.
Ditambahkan, sehubungan dengan masih terjadinya pengetatan PPKM di wilayah Pulau Jawa, Sani mengakui juga berdampak dengan pasokan perhiasan. Pasalnya sebagian besar emas yang diproduksi juga dioleh disana.
“Pabrik disana tidak bisa bekerja maksimal, karena aktivitasnya dibatasi dan karyawan juga tak bekerja sementara ini,”paparnya.
“Selain itu, biasa sales yang mengantar dua kali dalam satu bulan, kini tidak bisa lagi. Jadi sementara stok barang yang ada kita jual, walaupun ada datang itu juga terbatas barangnya,”ujarnya.
Untuk diketahui harga emas perhiasan saat ini cenderung naik dan turun dikisaran Rp 10.000 per gram, seperti emas perhiasan jenis 999/Amerika masih tahan diharga Rp 850.000 per gram.
Demikian juga pada emas perhiasan lainnya seperti emas jenis 750/Putih masih berada diharga Rp 730.000, emas 700/singapur Rp 660.000, dan pada jenis emas yang paling diminati seperti 420 serta 375 dikisaran Rp 420.000 dan Rp 400.000 per gram. (YhY).
Komentar