SAMPIT,JURNALKALTENG- Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Kotim, dipimpin langsung kasat Narkoba Iptu Arasi, menangkap seorang wanita bernama Sri Wahyu Ningsih Alias Nensih (28) di daerah Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur, tepatnya di Jalan H. Hasan Mansyur Rumah makan Dapur Mom Azka No 99 Rt 41 Rw 08, pada Senin (30/12) sekira pukul 13.15 Wib Siang tadi.
Wanita ini diduga mejadi pengedar sabu, dari tangan pelaku polisi mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus klip kecil berisikan Narkotika jenis Sabu seberat 5 gram. Yang di selipkan di dalam dua plastik kantong beras.
Paket tersebut di temukan polisi pada saat melakukan penggelahan di dirumah pelaku, saat penggeledahan berlangsung didalam kantong beras polisi menemukan ada satu paket klip kecil berisikan sabu seberat 5,13 gram.
” Usai mendapat laporan dari masyarakat, bahwa di daerah setempat ada peredaran gelap narkotika, anggota langsung meluncur ke TKP,” Ungkap Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, pada Senin (30/12).
Lanjut kapolres didampingi RT setempat dengan menunjukan surat tugas anggota langsung melakukan penggeladahan dirumah pelaku, dan ditemukan pelastik kecil jenis sabu seberat 5,13 Gram, yang diselipkan di dalam kantong plastik yang berisi beras.
” Saat kita temukan barang(sabu) tersebut awalnya tersangka mengaku tidak tahu jika ada sabu di dalam kantong beras tersebut, dirinya mengaku hanya di suruh orang tuanya untuk mengambilkan, dan disuruh untuk mengasihkan uang yang senilai 6 juta 5 ratus ribu, kepada pemilik beras tersebut, ini merupaka modus baru lagi,” Terang
Kapolres.
Saat ini pelaku beserta barang buktinya sudah diamankan di Mapolres Kotim guna dilakukan pengembangan dan menyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu tambah Kapolres, mepihaknya terus mengimbau kepada masyarakat, jika mengetahui adanya peradaran gelap narkotika atau sejenisnya, mohon segera dilaporkan.” Partisipasi masyarakat juga sangat perlu untuk kami, supaya bersama-sama kita dapat saling bersinergi dalam memberantas Narkoba dikotim,” Ucapnya. (MR)
Komentar