JURNALKALTENG.COM, Sampit – Pekan ketiga pasca lebaran Idulfitri, harga emas mengalami penaikan yang cukup tinggi. Terutama pada emas jenis 700/singapur yang kenaikannya mencapai Rp 40.000 per gram.
“Saat ini harga emas dunia mulai naik, bahkan sudah hampir mencapai 1.900 troy ounce. Cukup tinggi dibandingkan bulan Ramadan lalu,” kata Darsani, pedagang emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Rabu (2/6/2021).
Dia menambahkan, masyarakat Kotim yang gemar berinvestasi, saat ini merupakan waktu tepat untuk menjual. Sebab tidak menutup kemungkinan harga emas bisa kembali turun.
“Kita belum bisa memprediksi, apakah nanti akan naik lagi atau turun. Harga emas dunia saat ini masih tidak stabil. Jadi kita hanya mengikuti perkembangannya. Kalau naik ikut naik, turun ya ikut turun,” imbuhnya.
Sementara untuk emas 999/amerika yang sebelumnya hanya berkisar Rp 850.000 per gram kini naik mencapai Rp 880.000 per gram.
Kemudian pada emas jenis 750 bertahan di harga Rp 750.000 per gram, emas jenis 700/singapur naik dari dikisaran Rp 650.000 menjadi Rp 690.000 per gram. Demikian juga pada emas jenis 420 dan 375 yang ikut naik mencapai pada harga Rp 440.000 dan Rp 410.000 per gram.
Dursani menambahkan, meski harga emas mulai naik, namun belum berpengaruh terhadap minat beli masyarakat. Dan yang masih menjadi primadona diburu warga yakni emas jenis 700 dan 420.
“Biasannya emas 999 digunakan warga yang senang berinvestasi, kalau harganya turun minat beli masyarakat akan meningkat. Namun jika harga emas naik, maka sebaliknya,” tutupnya. YONO HERIYANTO
Komentar